A. Produk Kosmetik
Kecantikan adalah salah satu anugrah Tuhan yang tidak ternilai. Salah satu cara menjaga , merawat kecantikan adalah dengan menggunakan prduk kosmetik. Dizaman yang serba instan orang tentu ingin segala sesuatu secara praktis , termasuk salah satunya pada saat berbelanja kosmetik.
1. Pengertian Produk Kosmetik
Kosmetik sudah dikenal orang sejak zaman dahulu kala di Mesir , 3000 tahun sebelum masehi telah digunakan berbagai bahan alami untuk kosmetik , baik yang berasal dari tumbuh - tumbuhan maupun hewan. Di Indonesia sendiri sejarah tentang kosmetologi telah dimulau jauh sebelum zaman penjajahan Belanda.
Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk di gosokan , didekatkan , dituangkan pada bahan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan , memelihara , menambah daya tarik atau mengubah rupa , melingungi supaya tetap dalam keadaan yang baik , memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.
Konon , manusia mengenal manfaatwarna - warni pada hewan dan tumbuhan bisa memberikan efek positif bagi kecantikan berawal dari coba - coba dan karena tidak sengajaan. Misalnya perona pipi (pencerah pipi) pertama kali ditemukan karena kebetulan. Ceritanya seorang wanita tanpa sengaja menumpahkan minuman anggurnya hingga mengenai daerah - daerah pipi.
Produk kosmetik adalah produk yang dimanfaatkan pada bagian luar tubuh manusia dengan bertujuan untuk perwatan atau pemeliharaan , melindungi , mengubah atau memperbarui penampilan pada tubuh.
2. Aneka Jenis Produk Kosmetik
Menurut Food , Drug and Cosmetic Act , penggunaan kosmetik lebih ditunjukan untuk membersihkan , meningkatkan kecantikan , atau meningkatkan daya tarik dan mengubah penampilan bukan untuk menangani penyakit kulit , yang termasuk kosmetik adalah pelembab kulit , masker , lulur , parfum , lipstick , cat kuku , makeup nata dan muka , shampo , cat rambut , cairan pengkriting , pasta gigi dan deodoran. The FD & C Act mengelompokan obat , kosmetik atau kombinasi kosmetik dan Obat. Jika terjadi ketidak cocokan , akan timbul iritasi pada kulit. Oleh karena itu , perhatikan kandungan bahan kimia yang tercamtum dikemasan tiap - tiap produk.
Kosmetika digolongkan menjadi 13 golongan :
1. Preparat untuk bayi, misalnya minyak bayi, bedak bayi, dll.
2. Preparat untuk mandi, misalnya sabun mandi, bath capsule, dll.
3. Preparat untuk mata, misalnya mascara, eyes-shadow, dll
4. Preparat wangi-wangian, misalnya parfum, toilet water, dll
5. Preparat untuk rambut, misalnya cat rambut, hair spray, dll
6. Preparat pewarna rambut, misalnya pewarna rambut, dll
7. Preparat make-up (kecuali mata), misalnya bedak, lipstick, dll
8. Preparat untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi, mount washes, dll
9. Preparat untuk kebersihan badan, misalnya deodorant, dll
10. Preparat kuku, misalnya cat kuku, losion kuku, dll
11. Preparat perawatan kulit, misalnya pembersih pelembab, pelindung, dll
12. Preparat cukur, misalnya sabun cukur, dll
13. Preparat untuk suntan dan sunscreen, misalnya sunscreen foundation, dll
B. Penggolongan menurut sifat dan cara pembuatan
1. Kosmetik modern, diramu dari bahan kimia dan diolah secara modern (termasuk didalamnya cosmedics)
2. Kosmetik tradisional:
a. Betul-betul tradisional, misalnya mangir, lulur, yang dibuat dari bahan alam dan diolah menurut resep dan cara yang turun-temurun.
b. Semi tradisional, diolah secara modern dan diberi bahan pengawet agar tahan lama.
c. Hanya namanya yang tradisional, tanpa komponen yang benar-benar tradisional dan diberi zat warna yang menyerupai bahan tradisional
C. Penggolongan menurut penggunaanya pada kulit
1. Kosmetik perawatan kulit (skin-care cosmetics).
Jenis ini perlu untuk merawat kebersihan dan kesehatan kulit, termasuk didalamnya:
a. Kosmetik untuk membersihkan kulit (cleanser): sabun, cleansing cream, cleansing milk, dan penyegar kulit (freshener).
b. Kosmetik untuk melembabkan kulit (moisturizer), misalnya moisturizring cream, night cream, anti wrinkle cream.
c. Kosmetik pelindung kulit, misalnya sunscreen foundation, sun block cream/lotion
d. Kosmetik untuk menipiskan atau mengampelas kulit (peeling), misalnya scrub cream yang berisi butiran-butiran halus yang berfungsi sebagai pengampelas (abrasiver)
2. Kosmetik riasan (dekoratif atau make-up)
Jenis ini diperlukan untuk merias dan menutup cacat pada kulit sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek psikologis yang baik, seperti percaya diri (self confidence). Dalam kosmetik riasan, peran zat warna dan zat pewangi sangat besar.
Kesimpulan :
Jadi ketika kita ingin menggunakan kosmetik sebaiknya kita lihat terlebih dahulu bahan apa yang terkandung dalam kosmetik itu , jika bahan itu berbahaya akan terjadi sebuah penyakit bukan mempercantik atau memperganteng diri :)
*=*
*Salam Pendidikan*
*Natural lebih baik*
0 Response to "Produk Kosmetik"
Posting Komentar