Jika ingin memasang IKLAN di Blog ini bisa Hub : 085693505299


MINAT !! SIKAT !!!

SELAMAT DATANG DI BLOG CALISTUNG PEMBELAJARAN , SEMOGA APA YANG DI BERIKAN CALISTUNG PEMBELAJARAN INI BISA BERMANFAAT...AMIIIN

Pages

Modul Pengantar Ilmu Ekonomi


 Calistung Pembelajaran : Ekonomi



PERTUMBUHAN EKONOMI (LANJUTAN)



A.          TUJUAN PEMBELAJARAN

1.    Mendeskripsikan  model pertumbuhan ekonomi

2.    Mendeskripsikan negara berkembang dan faktor pertumbuhannya

3.    Mendeskripsikan peranan pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi

4.    Mendeskripsikan strategi pertumbuhan ekonomi

5.    Mendeskripsikan aspek hubungan ekonomi internasional dalam pertumbuhan ekonomi


B.           URAIAN MATERI

1.     Model Pertumbuhan Ekonomi

a.    Model pertumbuhan Harrot-Domar

Teori ini menekankan konsep tingkat pertumbuhan natural.Selain kuantitas faktor produksi tenaga kerja diperhitungkan juga kenaikan efisiensi karena pendidikan dan latihan.Model ini dapat menentukan berapa besarnya tabungan atau investasi yang diperlukan untuk memelihara tingkat laju pertumbuhan ekonomi natural yaitu laju angka pertumbuhan ekonomi dikalikan dengan nisbah kapital-output.
b.   Model input-output Leontief

Model ini merupakan gambaran menyeluruh tentang aliran dan hubungan antar industry.Dengan menggunakan model ini maka perencanaan pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan secara konsisten karena dapat diketahui gambaran
                                                           
hubungan aliran input-output antar industry.Hubungan tersebut diukur dengan koefisien input-output dan dalam jangka pendek atau menengah dianggap konstan tak berubah.
c.    Model pertumbuhan Lewis

Model ini merupakan model yang khusus menerangkan kasus Negara sedang berkembang banyak atau padat penduduknya.Tekanannya adalah pada perpindahan kelebihan penduduk disektor pertanian ke sektor modern kapitalis industry yang dibiayai dari surplus keuntungan.
d.   Model pertumbuhan ekonomi Rostow

Model ini menenkankan tinjauannya pada sejarah tahap-tahap pertumbuhan ekonomi serta ciri dan syarat masing-masing.Tahap-tahap tersebut adalah tahap masyarakat tradisional, tahap prasyarat lepas landas, tahap lepas landas, tahap gerakan kearah kedewasaan, dan akhirnya tahap konsimsi tinggi.

2.     Negara Berkembang Dan Faktor Pertumbuhannya

a.    Ciri-ciri Negara sedang berkembang

¾   Tingkat pendapatan rendah sekitar US$300 perkapita per tahun.

¾   Jumlah penduduknya banyak dan padat perkilometer perseginya.

¾   Tingkat pendidikan rakyatnya rendah dengan tingkat buta aksara tinggi.

¾  Sebagian rakyatnya bekerja disektor pertanian pangan secara tak produktif, sementara hanya sebagian kecil rakyatnya bekerja disektor industry.
¾  Kuantitas sumber-sumber alamnya sedikit serta kualitasnya rendah.

¾  Mesin-mesin produksi serta barang-barang capital yang dimiliki dan digunakan hanya kecil atau sedikit jumlahnya.





b.         Transisi kependudukan

Yang mencerminkan kenaikan taraf hidup rakyat disuatu Negara adalah besarnya tabungan dan akumulasi capital dan laju pertumbuhan penduduknya.Laju pertumbuhan yang sangat cepat di banyak Negara sedang berkembang nampaknya disebabkan oleh fase atau tahap transisi demografi yang dialaminya.Negara-negara sedang berkembang mengalami fase transisi demografi dimana angka kelahiran masih tinggi sementara angka kematian telah menurun.Kedua hal ini disebabkan karena kemajuan pelayanan kesehatan yang menurun angka kematian balita dan angka tahun harapan hidup. Ini terjadi pada fase kedua dan ketiga dalam proses kependudukan.

c.         Faktor penggerak pertumbuhan ekonomi

Dua hal esensial harus dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi adalah, pertama sumber-sumber yang harus digunakan secara lebih efisien.Ini berarti tak boleh ada sumber-sumber menganggur dan alokasi penggunaannya kurang
efisien.Yang  kedua,  penawaran  atau  jumlah  sumber sumber  atau  elemen-elemen pertumbuhan tersebut  haruslah diusahakan pertambahannya.  Elemen-elemen yang memacu pertumbuhan
han ekonomi tersebut adalah sebagai berikut :
1). Sumber-sumber Alam


                   Elemen  ini meliputi luasnya  tanah,  sumber  mineral dan  tambang,  iklim,  dan  lain-lain.  Beberapa  negara  sedang
berkembang  sangat  miskin  akan  sumber-sumber  alam,  sedikitnya  sumber-sumber
alam  yang
dimiliki  merupakan
kendala cukup serius. Dibandingkan dengan sedikitnya kuantitas serta rendahnya persediaan kapital dan sumber tenaga
manusia maka kendala sumber alam lebih serius.





2). Sumber-sumber Tenaga Kerja

Masalah di bidang sumber daya manusia yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkambang pada umumnya adalah terlalu banyaknya jumlah penduduk, pendayagunaannya rendah, dan kualitas sumber-sumber daya tenaga kerja sangat rendah.

3). Kualitas Tenaga Kerja yang Rendah

Negara-negara sedang berkembang tak mampu mengadakan investasi yang memadai untuk menaikkan kualitas sumber daya manusia berupa pengeluaran untuk memelihara kesehatan masyarakat serta untuk pendidikan dan latihan kerja.

4). Akumulasi Kapital

Untuk mengadakan akumulasi kapital diperlukan pengorbanan atau penyisihan konsumsi sekarang selama beberapa decade.


3.     Peranan Penting Pemerintah Dalam Pertumbuhan Ekonomi

a.       Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial, politik, dan ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan ekonomi. Adanya pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan ekonomi.

b.       Ketidakmampuan atau kelemahan sektor swasta melaksanakan fungsi entreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital dan mengambil inisiatif mengadakan investasi yang diperlukan untuk memonitori proses pertumbuhan.

c.        Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi yang dilakukan terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila tidak didukung oleh adanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasar masyarakat, pendidikan, irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas komunikasi, program-program latihan dan keterampilan, dan program lainnya yang memberikan manfaat kepada masyarakat.



d.       Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sektor swasta) merupakan pusat atau faktor penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat pendapatan dan karena adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di negara-negara maju oleh kelompok kaya yang sesungguhnya biasa menabung.

e.        Hambatan sosial utama dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah jumlah penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat cepat. Program pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga berencana dan melaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaan yang bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaan menuju ke kota-kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis, dan ekonomi.

f.         Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan faktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu sumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi; tetapi juga faktor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak dapat direalisasikan.



4.     Strategi Pertumbuhan Ekonomi

a.    Industrialisasi Versus Pembangunan Pertanian

Pembangunan pertanian bersifat menggunakan teknologi padat tenaga kerja dan secara relatif menggunakan sedikit kapital; meskipun dalam investasi pada pembuatan jalan, saluran dan fasilitas pengairan, dan pengembangan teknologinya. Kenaikan produktivitas sektor pertanian memungkinkan perekonomian dengan menggunakan tenaga kerja lebih sedikit menghasilkan kuantitas output bahan makanan yang sama. Dengan demikian sebagian dari tenaga kerja dapat dipindahkan ke sektor industri tanpa menurunkan output sector pertanian. Di samping itu pembangunan atau kenaikkan produktivitas dan output total sektor pertanian akan menaikan pendapatan di sektor tersebut.

b. Strategi Impor Versus Promosi Ekspor

Stategi industrialisasi via substitusi impor pada dasarnya dilakukan dengan membangun industri yang menghasilkan barang-barang yang semula diimpor. Alternatif kebijakan lain adalah strategi industrialisasi via promosi ekspor. Kebijakan ini menekankan pada industrialisasi pada sektor-sektor atau kegiatan produksi dalam negeri yang mempunyai keunggulan komparatif hingga dapat memproduksinya dengan biaya rendah dan bersaing dengan menjualnya di pasar internasional.Strategi ini secara relatif lebih sukar dilaksanakan karena menuntut kerja keras agar bisa bersaing di pasar internasional.

c. Perlunya Diversifikasi

Usaha mengadakan disertivikasi bagi negara-negara pengekspor utama minyak dan gas bumi merupakan upaya mempertahankan atau menstabilkan penerimaan devisanya.

5. Aspek Hubungan Ekonomi Internasional Dalam Pertumbuhan Ekonomi

a.         Perluasan Perdagangan

Negara-negara maju telah berkembang merupakan sumber atau pensupplai barang-barang kapital.Di samping itu mereka juga merupakan pasar yang luas dan cukup besar yang membeli ekspor hasil-hasil pertanian, pertambangan, bahan mentah, ataupun barang-barang manufaktur oleh negara-negara sedang berkembang. Penurunan harga di pasar dunia akan bahan-bahan mentah produk pertanian ataupun hasil pertambangan akan sama seperti halnya turunnya harga minyak bumi ataupun harga tembaga di pasaran internasional.

b.         Aliran Penanaman Modal (Investasi) Asing

Aliran kapital atau investasi asing dari luar negeri baik oleh sector pemerintah maupun swasta asing dapat merupakan suplemen atau pelengkap bagi usaha pemecahan lingkaran setan kemiskinan.Penanaman modal asing banyak bergerak di sektor eksplorasi sumber alam berupa pertambangan, kehutanan, perikanan, dan juga di sektor manufacturing.Swasta asing yang melakukan investasi umumnya merupakan perusahaan besar multinasional.


c.         Bantuan Luar Negeri Berupa Hadiah dan Pinjaman

Bantuan asing bisa diberikan secara langsung atau melalui lembaga keuangan internasional. Contoh bantuan langsung berupa hadiah atau pinjaman yang diberikan oleh US-AID (United State Agency for International Development), suatu lembaga bantuan luar negeri pemerintah Amerika Serikat, atau dari badan-badan luar negeri yang serupa dari negara-negara maju telah berkembang lainnya.


C.     LATIHAN SOAL/TUGAS

1.      Uraikan tentang model pertumbuhan ekonomi?

2.      Sebutkan dan jelaskan cirri-ciri Negara berkembang dan factor pertumbuhannya serta berikan contoh negaranya?

3.      Bagaimana peranan pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi?

4.      Bagaiman aspek perumbuhan ekonomi dalam dunia internasional? Berikan pendapat saudara?

5.      Bagaimana penerapan strategi pertumbuhan ekonomi dinegara Indonesia? Berikan argumentasi Saudara?






D.          DAFTAR PUSTAKA


1.    Boediono, Pengantar Ilmu Ekonomi, Penerbit BPFE – Yogyakarta, 2005

2.    Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi, Penerbit FE UI, 2008

3.    Sadono Sukirno, Pengantar Teori Ekonomi Makro, Penerbit PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003

4.    T. Gilarso SJ, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Penerbit Kanisius – Yogyakarta, 2003

5.    Richard G. Lipsey, Peter O. Steiner, Douglas D. Purvis and Paul N. Courant, Alih Bahasa A. Jaka Wasana dan Kirbrandoko, Pengantar Makro Ekonomi, Penerbit Binarupa Aksara – Jakarta Barat, 1991.



















0 Response to "Modul Pengantar Ilmu Ekonomi"

Posting Komentar