Seni Teater

Calistung Pembelajaran : Seni Budaya

A. Sejarah Perkembangan

      Kata "teater" berasal dari kata Unani kuno yaitu teatron yang dalam bahasa inggris seeing placc , dan dalam bahasa indonseia "tempat untuk menonton". Kata teater dipakai untuk menyebut nama aliran dalam teater (teater klasik , teater romantik , teater ekspresionis, teater realis , teater absurd , dan lain - lain). teater juga dipakai untuk nama kelompok (bengkel , teater , teater mandiri , teater koma , teater tanah air). Richard Schecner , sutradara dan profesor di Universitas New York (NYU) memperluas bahasa teater sedemikian rupa.

B. Sejarah dan Perkembangan Teater Dunia

       Teater berasal dari zaman Yunani puraba bisa dikaji melalui peninggalan arkeologi dan catatan - catatan sejarah pada zaman itu yang berasal dari tulisan dari lukisan , dekorasi , artefak , dan hieroglif. Sekitar tahun 600 sm , bangsa Yunani purba melangsungkan upacara - upacara agama , mengadakan festival dan kebugaran.

C. Beberapa Jenis Teater Tradisional Asia

1. Teater tradisional Cina

      Salah satu teater tradisional cina adalah opera peking yang menggabungkan musik , tarian , nyanyian , pantomim dan akrobat. Muncul pada akhir abad ke - 18 dan mulai popular pada pertengahan abad ke - 19 , gerakan - gerakan pelakunya cenderung simbolik dan sugestif. 

          Tokoh opera peking berasal dari sejarah cina legenda , cerita rakyat , dan cerita - cerita kekinian. Sebagaimana teater tradisional di Indonsia . opera peking pada awalnya hanya dimainkan oleh laki - laki , perempuan baru diperkenankan main di shanghai tahun 1984. Opera peking juga berkembang di Taiwan.

2. Teater Tradisional Jepang

         Salah satu bentuk teater tradisional Jepang adalah kabuki , sebagaimana teater tradisional Cina , tata rias dan tata busana kabuki juga sangat rumit. Kabuki berasal dari tiga suku kata , ka (menyanyi) , bu (menari) , dan ki (keterampilan).

        Kabuki sering diartikan sebagai seni menyanyi dan menari , berbeda dengan teater barat , dimana pelaku dan penonton dibatasi oleh lengkung prosenium.

3. Teater Tradisional Indian

       Kalau dizaman Yunani kuno , Arisieles (384 SM - 322 SM) menulis "Poetic" , tulisan yang mengulas tentang puisi , tragedi , komedi , dan lain - lain. Maka di India (1500 SM - 1000 SM) , ada tokoh yang setara , baharata murni , yang menulis "Natya Shastra" risalah yang ditunjukan kepada penulis naskah , sutradar dan aktor.

D.Unsur - unsur teater

• Naskah atau skenario.
• Pemain (Protagonis , Antagonis , Figuran).
• Penataan (tata cahaya , tata rias , tata busana , tata panggung.
• Penonton
• Tema
• Alur
• Latar
• Karakter
• Amanat
• Sudut pandang

E. Teknik Dasar Akting Teater

1. Olah suara : Intonasi , artikulasi , jeda
2. Olah tubuh : Gerak
3. Olah rasa : penjiwaan

Begitu banyak mengenai teater , calistung pembelajaran menuliskan sedikit tentang seni budaya mengenai teater.

Saya sangat mengapreasikan segala kunjungan , komentar dan kritik pembaca ke Blog CALISTUNG PEMBELAJARAN. Semua itu telah membuat blog Calistung Pembelajaran menjadi lebih baik. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam tulisan dan berinteraksi.

Semoga bermanfaat.

*Salam Pendidikan*

*Bahagia bukan milik dia yg hebat dalam segalanya, namun dia yg mampu temukan hal sederhana dlm hidupnya dan tetap bersyukur*