Membaca :
SIAPA BUDI ?
Pernah anda duduk dikelas 1 SD ? ya tentunya anda pernah duduk di kelas 1 SD , taukah anda siapa Budi ?
Ketika kita duduk dikelas 1 SD seorang Guru pernah memberikan pelajaran bahasa yaitu membaca tentang ini Budi ..
Ini Budi , ini ibu Budi , ini bapak Budi , Wati kakak Budi , Ani kaka Budi ... pernah anda membaca seperti itu ? pernah mengalami hal seperti itu ? jika anda pernah mengalami hal tersebut anda termasuk orang yang beruntung .. tapi mengingat tentang jaman sekarang sepertinya pelajaran tersbut jarang digunakan , karena awal masuk Sekolah Dasar atau duduk dikelas 1 siswa/siswi sudah bisa membaca dan menghitung.
Mengingat tentang Budi saya tertarik membuat sebuah percakapan / dialog ..
Pada suatu hari ada seorang siwa baru sekolah dasar yang bernama Budi , dia duduk di kelas 1 SD , ketika pertama masuk sekolah dia antarkan oleh ibunya
- Budi : Ibu ... ayo anter Budi ke Sekolah (semangat)
- Ibu : Iya bentar nak
- Budi : Ayoo ... ibu takut telat masuknya , nanti dimarahin ibu guru
- Ibu : Iya iya ... ayo berangkat
- Budi :Bu .. bu ..
- Ibu : Apalagi ?
- Budi : Kita sekolah naik apa bu ?
- Ibu : Jalan kaki
- Budi : Jalan kaki ? kenapa tidak naik mobil aja bu
- Ibu : Sekolahnya juga deket sayang
- Budi : ah .. ibu biar ga cape
- Ibu : eh .. jangan gitu jalan kaki aja biar sehat , jalan - jalan dipagi hari itu menyehatkan badan
- Budi : Yah .. yaudah ayo bu takut telat
Sesampainya disekolah , Budi langsung masuk ke dalam kelas dan bertemu teman baru serta guru kelasnya
- Guru : Selamat pagi anak - anak
- Murid : Selamat pagi bu
- Guru : Bagaimana kabarnya hari ini
- Murid : Baik bu
- Guru : Sebelum kita memulai pelajaran hari ini , alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu
Setelah selesai berdo'a guru meminta kepada seluruh muridnya kedepan agar memperkenalkan diri
- Guru : Anak - anak siapa yang mau pertama maju kedepan memperkenalkan nama sama tinggalnya dimana
Semua murid terdiam karena ketakutan termasuk Budi , akhirnya guru memberikan pertanyaan siapa yang bisa menjawab akan diberikan hadian berupa permen , tapi yang bisa menjawab harus maju kedepan
Semua murid semangat ..
- Guru : Ayooo siapa yang mau permen tapi jawab pertanyaan ibu ?
- Budi : Saya buu ........
- Guru : Sini maju kedepan
- Budi : (dengan berani maju kedepan kelas) , pertanyaannya apa bu guru ?
- Guru : Pertanyaannya , dua tambah dua berapa ?
- Budi : Eeeee..eeeee ga tau bu
- Guru : yaudah ibu ganti pertanyaannya ya , satu tambah satu berapa ?
- Budi : kalau itu saya tau bu jawabannya
- Guru : kalau tau dijawab ya nak
- Budi :
Satu - satu aku sayang ibu
dua - dua aku sayang ayah
tiga - tiga sayang adik kaka
satu dua tiga sayang semuanya
- Guru : Pinter , jadi jawabannya berapa
- Budi : Satu ..... satu .... kali seduh pake air dingin langsung jadi
- Guru : yaaa betul jawabannya satu
- Budi : Hadiahnya mana bu guru ?
- Guru : Ini hadiahnya , sekarang karena sudah didepan perkenalkan nama dan tinggalnya dimana
- Budi : Dikasih permen lagi ga bu ?
- Guru : Iya ibu kasih
Dengan lantangnya budi memperkenalkan nama dan tempat tinggal rumahnya
- Budi
Assalamualaikum wr.wb ..
Perkenalkan nama saya Budi Ismail Marzuki Marqonah Bin Ismail Marzuki
tempat tinggal saya di Prancis (Prapatan Ciamis)
- Guru : Terimakasih Budi .. tepuk tangan buat Budi .
Semua murid sudah memperkenalkan nama dan tempat tinggalnya , kemudian guru langsung memberikan pelajaran.
- Guru : (menulis dipapan tulis)
Ini Budi , ini ibu Budi , ini bapak Budi , Wati kakak Budi , Ani kaka Budi
- Guru : Anak - anak sekarang kalian ikuti ibu ya
- Murid : Iya bu ..
- Guru : Ini Budi
- Murid : Ini Budi
- Guru : Ini ibu Budi
- Murid : Ini ibu Budi
- Guru : Ini bapak Budi
- Murid : ini bapak Budi
- Guru : Wati kakak Budi
- Murid : Wati kakak Budi
- Guru : Ani kakak Budi
- Murid : Ani kakak Budi
Budi hanya terdiam tidak mengikuti apa yang disampaikan guru tersebut
- Guru : Budi . kenapa kamu tidak ikut membaca ?
- Budi : anu .. anu .. bu
- Guru : Kenapa anakku ?
- Budi : Saya bingung ibu
- Guru : Bingung kenapa ? Budi tidak mengerti yang Ibu katakan ?
- Budi : Bukan begitu bu
- Guru : terus apa yang buat Budi bingung ?
- Budi : Gini buu ... nama kakak saya Mail sama Marzuki bukan Wati sama Ani
- Guru : Begini saja ya kita ganti kakaknya Budi jadi Mail sama Marzuki
Akhirnya guru mengganti nama Wati dan Ani dengan Mail , Marzuki , tetapi Budi masih kebingungan ..
- Guru : Budi ...
- Budi : Iya bu
- Guru : Kenapa kamu tidak mengikuti ibu lagi
- Budi : Nama ibu dan bapak saya bukan budi tapi ibu saya Marqonah dan bapak saya Islmail Marzuki
- Guru : (dengan sabar menghadapi budi)
Setelah selesai jam pelajaran pertama , Budi tetap terdiam kebingungan
- Guru : Budi kamu terlihat kebingungan ?
- Budi : Iya ibu , saya bingung kenapa ibu membahas tentang budi ?
- Guru : Jadi kamu bingung dengan pelajaran yang ibu sampaikan tadi
- Budi : iya .. bu
Guru menjelaskan secara singkat tentang pelajaran yang diberikan tadi ke budi
- Guru : Ibu memberikan pelajaran tentang budi agar semua orang mempunyai budi pekerti yang luhur , baik , sopan , santun terhadap orang lain , bahkan kepada orang tua kita.
Budipun mengerti tentang apa yang disampaikan oleh guru , kemudian budi keluar kelas dan melanjutkan pelajaran selanjutnya dan setelah semua pelajaran selesai akhirnya budi kembali ke rumah ..
ini hanya cerita saja ko ..
Terimakasih telah membaca semoga bermanfaat
.
Saya sangat mengapresiasi segala kunjungan, komentar dan kritik pembaca ke blog CALISTUNG (BacaTulis Menghitung) . Semua itu telah membuat blog CALISTUNG menjadi lebih baik. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam berinteraksi
"Sepandai - pandai orang dalam hal melakukan sesuatu , tidak akan pernah sempurna , karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT"
ini hanya cerita saja ko ..
Terimakasih telah membaca semoga bermanfaat
.
Saya sangat mengapresiasi segala kunjungan, komentar dan kritik pembaca ke blog CALISTUNG (BacaTulis Menghitung) . Semua itu telah membuat blog CALISTUNG menjadi lebih baik. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam berinteraksi
"Sepandai - pandai orang dalam hal melakukan sesuatu , tidak akan pernah sempurna , karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT"
0 Response to "Siapa Budi ?"
Posting Komentar