Calistung Pembelajaran : Sastra
A.PENGERTIAN SASTRA
Sastra setiap bahasa berbentuk syair berisi imjinasi yang baik, ilustrasi yang indah, makna yang kuat,dan hikmah yang sesuai yang berpengaruh terhadap pembinaan jiwa, kepekaan rasa dan kefasihan lisan.
Sastra klasik (lama) sastra yang berkembang sebelum pertemuan dengan kebudayaan berat dan belum mendapat pengaruh dari kebudayaan berat tersebut, ciri-cirinya (1)anonim (2)bersifat paralogis (3)berkembang secara statis dan mempunyai rumus baku (4)umumnya mengisahkan kehidupan istana,raja-raja,dewa-dewa,dan para pahlawan.
Sastra modern nama yang diebrikan kepada karya sastra yang diterbitkan di kota Medan pada tahun 30-an sampai tahun 50-an. Mutu karya ini sering diaangap rendah, tetapi harus diakui bahwa penelitian yang cermat belum ada. Karya HAMKA, misalnya, adalah terbitan medan.
B. JENIS-JENIS KARYA SASTRA
A. Sastra lama
Sastra lama sering juga disebut dengan kesusastraan klasik atau tradisional. Zaman berkembangnya kesusastraan klasik ini ialah sebelum masuknya pengaruh barat ke indonesia. Bentuk-bentuk kesusastraan yang berkembang antara lain dongeng,mantra,pantun, dan sejenisnya
Ciri-ciri sastra lama karya sastra klasik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. nama pencipta tidak diketahui (anonim)
2. cerita ceritanya banyak diwarnai oleh hal yang gaib.
3. Banyak menggunakan kata yang baku seperti alkisah,konon,sahibul hikayat,dan sejenisnya
4. Yang dikisahkan berupa istana,raja-raja,dewa-dewa,dan tokoh mulia lainnya.
5. Karena belum ada media cetak dan elektronik, sastra klasik berkembang secara lisan.
Jenis-jenis sastra lama
a.mantra
mantra merupakan karya sastra lama yang berisi pujian-pujian terhadap sesuatu yang gaib, atau yang di keramatkan, seperti dewa, roh, dan binatang. Mantra biasanya diucapkan oleh dukun sewaktu melakukan upacara keaagamaan atau ketika berdoa.
b. pantun
pantun merupakan puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam satu baitnya. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi
bunyi terakhir pada kalimatnya berpola a-b-a-b demikian, bunyi akhir pada kalimat ketiga dan bunyi akhir kalimat kedua sama dengan bunyi akhir pada kalimat keempat.
c. seloka
di sebut juga dengan pantun berbingkai. Bedanya dengan pantun,kalimat ke-2 dan ke-4 pada bait pertama diulang kembali dan menjadi kalimat ke-1 dan ke-3 pada bait ke-2 nya. Pengulangan tersebut dilakukan terus- menerus sehingga bait dalam puisi sambung-menyambung.
d. talibun
adalah pantun yang lebih dari 4 larik, tetapi selalu genap, ialah 6,8,10,12, dan seterusnya separo bait yang pertama merupakan sampiran dan separo kedua isinya.
e. gurindam
berasal dari bahasa Tamil. Berbentuk puisi dua seuntai yang berima aa. Kedua larik kalimatnya merupakan kalimat majemuk yang dihubungkan menurut hubungan sebab akibat. Larik pertama syaratnya dan larik kedua jawabnya
f.syair
berasal dari bahasa arab syu’ur yang berarti perasaan. Dalam bahasa arab syair berarti penyair atau pengubahnya. Kata itu diturunkan dari kata sya’ara yang berarti berkembang.
Ciri-cirinya:
- Tiap bait terdiri atas empat larik
- Jumlah suku kata setiap lariknya 8-12, pada umumnya 10 suku kata
- Berima aaaa, sempurna atau tidak sempurna
- Keempat larik kalimatnya mempunyai penghubungan arti
- Isi syair: nasihat, dongeng atau cerita.
g. Dongeng binatang
Atau fable adalah cerita yang tokoh-tokohnya berupa binatang dengan peran layaknya manusia. Bintang itu dapat berbicara,makan,minum,dan lain sebagainya.
Fable tidak hanya dikenal di masyarakat nusantara, melainkan dikenal seluruh dunia bila pelaku popular fable pada masyarakat melayu itu adalah kancil, maka di jawa barat adalah kera, di eropa srigala,dan di kamboja kancil
h. Legenda
Adalah dongeng yang berisi cerita tentang terjadinya nama-nama suatu tempat: gunung, sungai, danau dan sebagainya.
i.hikayat
berasal dari kata arab yang berarti cerita. Hikayat berisikan cerita para dewa, putri dan kehidupan para bangsawan. Hikayat ini banyak dipenuhi cerita gaib dan berbagai kesaktian. Karena tokoh dan latarnya banyak yang mengambil dari sejarah.
B. SASTRA BARU ATAU MODERN
a. puisi
adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna.
1. Larik lariknya terbatas panjangnya
2. Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh diksi,majas,rima,dan irama.
3. Puisi menggunakan bahasa yang ringkas.
Ciri-ciri puisi:> mengutamakan keindahan bahasa
>Di sajikan dalam bentuk monolog.
Unsur intrinsik puisi :
a). diksi
adalah kata yang digunakan dalam puisi merupakan hasil pemilihan yang sangat cermat
b). Pengimajinasian
sebagai kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khaylan atau imajinasi.
c). Majas
merupakan kalimat atau ungkapan yang digunakan penyair untuk menyatakan sesuatu dengan cara membandingkan dengan benda atau kata lain
d). Rima
adalah pengulangan bunyi dalam puisi dengan adanya rima, suatu puisi menjadi indah.
e). Tipografi
puisi tidak berbentuk paragrafh melainkan membentuk bait dalam puisi-puisi kontemporer
Unsur isi
Isi puisi meliputi unsur unsur berikut .
a.Tema
Tema merupakan gagasan pokok yang diungkapa penyair dalam puisi. Tema berfungsi sebagai landasan utama penyair dalam puisinya.
b. Perasaan
Puisi merupakan karya sastra yang paling mewakili ekspresi penyair.
c. Nada dan suasana
Sikap penyair pada pembaca ini disebut nada puisi.
d. Amanat
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan penyair melalui puisinya.
b.prosa
prosa adalah karya sastra yang berupa cerita bebas bentuk prosa pada umumnya merupakan perpaduan dari monolog dan dialog. Namun adapula proses yang hanya monolog dan adapula yang terdiri atas diaog dialog.
Ciri ciri prosa
- Pada umumnya berbentuk cerita. Karena itu ,dalam proses terdapat unsur alur penokohan , dan latar .
- Merupakan perpaduan dari bentuk monolog dan dialog .
Unsur unsur prosa.
- Tema
Merupakan inti atau ide pokok sebuah cerita
- Alur
Merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat
- Latar
Latar (setting) tempat, waktu dan suasana terjadi nya perbuatan tokoh atau pristiwa yang dialami tokoh.
-Penokohan
Adalah cara pengarang mengambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita
-Sudut pandang
Ialah posisi pengarang dalam membawakan cerita
-Gaya Bahasa
Berfungsi untuk menciptakan suatu nada atau suasana tertentu yang mampu memperlihatkan hubungan dan iteraksi antara sesama tokoh.
-Amanat
Merupakan ajaran moral atau pesan dikatis yang hendak disampaikan pngarang kepada pembaca melalui karyanya itu.
Jenis-jenis prosa
• Novel
Adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh.
• Cerpen.
Adalah karangan pendek yang berbentuk prosa
Ciri-ciri cerpen :
a. Alur lebih sederhana.
b. tokoh yang di munculkan hanya beberapa
c. latar yang di lukiskan hanya sebentar dan sangat terbatas.
•Dongeng
Merupakan prosa yang berisi hal-hal yang tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi.
•Biografi
Adalah cerita tentang perjalanan hidup seseorang mulai dari kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Biografi di tulis oleh orang lain.
•Otobiografi
Adalah kisah pribadi pengarang sendiri tentang perjalanan hidupnya, yakni sejak ia kecil hingga ia dewasa
c. drama
merupakan karya sastra yang di proyeksi di atas pentas. Drama terbentuk atas dialog-dialog. Karena di proyeksikan untuk pementasan drama sering pula di sebut sebagai seni pertunjukan atau teater.
*-*
Saya sangat mengapreasikan segala kunjungan , komentar dan kritik pembaca ke Blog CALISTUNG PEMBELAJARAN. Semua itu telah membuat blog Calistung Pembelajaran menjadi lebih baik. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam tulisan dan berinteraksi.
Semoga bermanfaat.
*Salam Pendidikan*
*Setiap ada kesalahan pasti ada permintaan maaf*
0 Response to "Pengertian Sastra"
Posting Komentar