Ayo Belajar !!!
A. Motivational Leadership
Setiap anggota memerlukan motivational leadership untuk membuat mereka bertahan lebih lama dalam melewati masa-masa sukar, lebih motivasi mengejar target, lebih bersemangat mencapai tujuan bersama dan seterusnya. Sebagai seorang pemimpin sudah menjadi tugas anda untuk memotivasi, mendukung dan mengangkat tim supaya meraih peningkatan bersama. Sebagai leadership harus bisa menguatkan seluruh tim untuk tetap bertahan. Yang pertama, harus bisa memberikan teladan optimisme, semangat percaya bahwa segalanya aka baik-baik saja. Yang kedua, harus bisa memelihara rasa harga diri kepada timnya. Dengan mengikutsertakan semua tim dengan menanyakan pendapat mereka tentang apa yang mesti dilakukan supaya mereka menjadi bagian dari penyelesaian masalah yang ada. Ketiga, menciptakan suasana yang menyenangkan dengan humor, karena dengan humor dapat mengalihkan perhatian tim dari rasa khawatir menjadi semangat untuk mengatasi rintangan-rintangan.
Ketahuilah, ketika seorang pemimpin tidak mampu atau tidak mau memberdayakan orang lain, ia menciptakan hambatan di dalam suatu tim. Padahal pemberdayaan berdampak besar, bukan saja bagi orang yang sedang dikembangkan/didukung tetapi juga bagi sang pemimpin sendiri.
Setiap orang membutuhkan motivasi dari waktu ke waktu, motivasi membantu orang lain mengetahui apa yang harus ia kerjakan dan mau melakukannya tanpa paksaan. Motivasi membantu orang mengetahui komitmen seperti apa yang harus mereka buat dan mewujudkannya.
Motivasi terjadi saat kita mempengaruhi dan mendorong orang lain untuk melakukan sesuatu dengan usaha terbaik mereka. Sementara manipulasi adalah membuat orang lain melakukan sesuatu untuk kepentingan diri kita sendiri. Di sisi lain apabila kita membangun kepemimpinan dengan nilai kejujuran, membuat orang lain melakukan sesuatu yang kuta mau karena dia mau melakukannya. Dengan demikian produktivitas akan meningkat. Pertama akan maksimal, dan kedua belah pihak sama-sama senang. “Orang besar menunjukkan kebesarannya dengan cara dia memperlakukan orang kecil” (Thomas Carisle). Sikap kita dalam memperlakukan orang akan menentukan apakah kita seorang motivator atau malah manipulator. Jadilah seorang motivator dan kita akan menarik banyak orang datang pada kita.
Setiap kali para pemimpin mempelajari suatu hal mereka pasti akan mendapat keuntungan dari hal tersebut. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh jika anda mampu menguasai prinsip kepemimpinan dan mengaplikasikannya di tim anda.
- Produktivitas Meningkat
Peningkatan produktivitas ditentukan sekali oleh seorang leader, jika seorang leadership yang berkualitas, punya integritas, berkomitmen tinggi, hal itu akan mempengaruhi kinerja orang-orang di bawah anda. Mereka akan melakukan apa yang anda kerjakan dan etos kerja timpun meningkat.
- Pencapaian Meningkat
Ini secara otomatis dapat terjadi, oleh karena itu anda mampu menggerakkan/mengarahkan tim sesuai dengan kekuatan mereka masing-masing. Maka dengan sendirinya pencapaian anda ikut meningkat. Anda mampu membawa tim melewati suatu target ke target lainnya yang lebih besar.
- Pengaruh Yang Luas
- Promosi
Pemimpin yang mempunyai kemapuan leadership yang baik akan gampang mengalami promosi. Promosi juga bisa meningkatkan dalam jenjang karir staf supervisor manajer
lalu menjadi direktur. Semua keuntungan dan kemudahan ini akan anda dapatkan, jika anda mau dengan tekun menerapkan semua prinsip dalam kepemimpinan.
- Penghasilan Meningkat
Tentu kita semua bahwa berhasil atau tidaknya sebuah organisasi atau tim sangat tergantung pada kepemimpinannya. Kepemimpinan adalah suatu tanggung jawab yang besar. Jika terjadi pencapaian target penjualan yang rendah maka yang diminta pertanggung jawaban sering kali pemimpin di instansi tersebut. Walaupun memang kesalahan tidak sepenuhnya ada pada sang pimpinan, bisa jadi kesalahan/kelalaian ada pada anggota tim, yang meski sudah diberi intruksi dengan tepat oleh leadernya tapi gagal mengeksekusi di toko, namun tetap saja orang-orang cenderung akan menyalahkan pimpinannya yang dinilai tidak cakap bekerja, tidak bisa mengatur anak buahg atau tidak mampu memimpin dengan baik. Apa saja yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan tim dalam organisasi atau perusahaan.
- Sikap Anda Menentukan Lingkungan Sekitar
Sikap pemimpin sama seperti alat pengukur suhu udara ia bekerja. Jika sikapnya positif, atmosfernya menyenangkan dan lingkungannya pun nyaman sebagai tempat bekerja namun jika sikapnya buruk, temperaturnya tidak tertahankan.
- Prinsip Anda Menentukan Keputusan
Apapun yang anda yakini akan muncul di dalam keputusan orang-orang anda, pastikan prinsip-prinsip anda membawa keberhasilan pada organisasi/tim anda.
- Etos Kerja
Bila sebagai pemimpin anda giat, orang-orang anda tidak mungkin tidak bekerja keras oleh sebab itu berkontribusi bukan hanya memberi perintah. Jika anda menginginkan bawahan bekerja, anda juga harus selalu bekerja. Dengan demikian anda bisa menggiring tim anda menuju keberhasilan.
B. TEAM WORK
Sebagai seorang leader kita perlu menyatukan dan memberdayakan tim untuk mencapai hasil yang maksimal melalui proses kerjasama tim. Namun pada kenyataannya membangun kerjasama tim bukanlah proses yang mudah. Untuk itu seorang leader perlu mengetahui hal-hal apa sajakah yang dapat menghalangi kerjasama tim yang solid bisa tercapai.
- Ego Pribadi
Setiap orang punya egonya masing-masing, tapi jika banyak ego pribadi yang muncul maka biasanya mereka akan sulit saling bekerjasama. Dalam hal ini leader haris mampu membawa masing-masing anggotanya mempunyai rasa memiliki akan suatu kepentingan bersama untuk dicapai diatas ego individual.
- Merasa Tidak Aman
Merasa tidak aman atau Insecure Feeling dapat muncul ketika masing-masing anggota tim suka saling membandingkan. Sehingga terkadang satu pihak merasa tersaingi dengan pihak lain, muncul kompetisi tidak sehat.
Seorang leader dalam hal ini perlu secara rutin menciptakan momen kebersamaan dan pendekatan ke masing-masing pihak untuk memberikan pengertian-pengertian yang menenangkan.
- Kurang Komunikasi
Ini hal yang tampaknya paling sering terjadi di berbagai organisasi atau perusahaan istilah miskom atau miskomunikasi kerap kali terjadi karena banyak faktor ini dapat dipicu salah satunya karena asmusi atau prasangka yang tidak dikonfirmasi sebelumnya. Kadang salah satu pihak merasa pihak lain sudah seharusnya mengerti namun ternyata kenyataannya, tidak demikian, atau kadang karena terburu-buru menyampaikan pesan, informasi yang diberikan tidak lengkap atau tidak akurat sehingga akhirnya kerjasama tim bisa jadi terlambat. Sebagai leader yang baik perlu mengasah kemampuan komunikasinya ke bawahan sekaligus melatih timnya untuk dapat menyampaikan informasi atau komunikasi secara baik satu dengan yang lain ataupun antara bagian dengan yang lain. Prinsip cek dan ricek perlu diterapkan atau konfirmasi ulang jika ada yang kurang jelas, agar terhindar dari asumsi.
- Perbedaan Kepribadian
Setiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda antar satu dan yang lainnya ada yang memiliki kepribadian terbuka, ada yang tertutup, ada yang agresif dan ada yang pasif, ada yang suka detail dan ada yang suka umum, ada yang berkomunikasi cepat dan ada yang lambat atau pelan, ada yang heboh dan ada yang kalem, dan masih banyak lagi ragam kepribadian yang dimiliki masing-masing anggota tim. Ini pula yang menjadi tantangan seorang leader bagaimana membuat mereka dapat saling mengerti, karena jika tidak maka cenderung setiap orang menuntut orang lain seperti dirinya.
- Perbedaan Persepsi
Dalam kerjasama tim, cara memandang suatu hal dapat menjadi penghalang kerjasama tim yang efektif. Masing-masing pihak sering kali punya cara pandang yang sangat berbeda. Oleh karena itu, seorang leader wajib menolong timnya dalam hal menyamakan cara pandang atau bisa juga melatih setiap pihak agar dapat menghargai pandangan pihak lain dengan cara menempatkan diri seolah-olah di posisi merka dan melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Sebagai pemimpin anda perlu mengenal setiap karakter dari orang-orang yang anda pimpin, sehingga anda bisa memimpin semua orang dengan cara yang berbeda.
C. MOTIVATE YOUR TEAM
Semua keberhasilan dan kegagalan bergantung pada kepemimpinan ada 2 cara untuk membuat orang lain mau melakikan apa yang anda inginkan :
- Anda dapat memaksa orang-orang untuk melakukan hal itu
- Anda membuat mereka melakukannya dengan senang hati.
Ada beberapa hal yang bisa mebuat tim bekerja maksimal :
- Pengakuan
Salah satu kesalahan yang bisa dilakukan oleh seorang leader adalah kegagalan dalam memberikan pengakuan dan apresiasi kepada pihak lain
- Pujian
Pujian bisa diucapkan singkat, tetapi gemanya sungguh tiada batas. Kita tidak pernah tahu apa dampak dari pujian yang kita lontarkan, namun yang pasti itu akan teringat terus di benak seseorang bahkan mendorongnya menjadi pribadi yang semakin baik lagi. Ingatlah anda tidak dapat mengubah karakter seseorang tetapi anda dapat mendorongnya untuk mengembangkan karakternya menjadi lebih positif dengan pujian anda.
- Perhatian
Ketika anda berinteraksi dengan orang, mulailah perhatikan hal-hal yang kecil dari mereka. Melakukan hal tersebut tidak memakan waktu, tidak membutuhkan biaya besar, tapi memberi hasil yang menyenangkan.
- Penguatan
Kemampuan menguatkan orang lain adalah salah satu kunci kesuksesan pribadi dan profesional.
Di era yang makin maju seperti sekarang ini, pada pemimpin dituntut untuk lebih mengembangkan kapasitasnya, sehingga dapat juga menjalankan fungsi, counseling, coaching dan mentoring terhadap tim yang di pimpinnya.
D. MONITORING STEPS
Dasar dari kepemimpinan adalah orang-orang artinya bila anda tidak dapat berhubungan dengan orang lain, mereka tidak akan mengikuti anda. Pemimpin yang efektif tidak berfokus pada diri sendiri, bagi mereka kesuksesan adalah mengembangkan orang.
Berikut ada beberapa hal yang perlu dibangun dalam bekerja sama agar tim dapat terwujud.
- Lepaskan hak-hak anda, mungkin dalam sebuah kesempatan anda memberi ide dan di kemudian hari gagasan tersebut ternyata menuai keberhasilan bagi tim anda.
- Saling memuji, baik ketika sendirian maupun sedang berada di hadapan umum.
- Saat berkumpul siaplah untuk memberi kontribusi.
- Terimalah tanggung jawab demi pencapaian tim.
- Berusaha selalu menambahkan nilai kepada anggota tim.
*-*
Saya sangat mengapreasikan segala kunjungan , komentar dan kritik pembaca ke Blog CALISTUNG PEMBELAJARAN. Semua itu telah membuat blog Calistung Pembelajaran menjadi lebih baik. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam tulisan dan berinteraksi.
Semoga bermanfaat.
*Salam Pendidikan*
*Jadilah pemimpin yang bijaksana*
0 Response to "Leadership (Kepemimpinan)"
Posting Komentar