Jika ingin memasang IKLAN di Blog ini bisa Hub : 085693505299


MINAT !! SIKAT !!!

SELAMAT DATANG DI BLOG CALISTUNG PEMBELAJARAN , SEMOGA APA YANG DI BERIKAN CALISTUNG PEMBELAJARAN INI BISA BERMANFAAT...AMIIIN

Pages

Analisis dan Eksplorasi Tari Tradisional

Calistung Pembelajaran : Seni Budaya

A.  Fungsi tari

Untuk mengamati tari-tarian tradisional, ada beberapa cara salah satunya di pandang dari fungsinya. Soedarmono (1998) membagi fungsi tari menjadi

1. Pengamatan Tari Sebagai Upacara.

Tari yang berfungsi sebagai upacara memiliki ciri yaitu: di pertunjukan pada waktu terpilih, tempat terpilih, penari terpilih, dan disertai sesajian. Dalam hal ini kalian bisa mengamati tari-tari yang ada di daerah lingkunganmu atau daerah lainnya. Bagi siswa  yang berada di  bali, tentunya tidak akan sulit menemukn tari-tari tersebut, bukan! Hampir semua tari yang di gunakan
untuk acara keagamaan memiliki fungsi upacara. Bagi siswa yang berada di Jogja atau Surakartamereka tentu mengenal tari Bedaya dan serimpi yang di gelar di keraton pada waktu, tempat, dan penari terpilih.


2. Pengamatan terhadap tari yang berfungsi

  • sebagai hiburan pribadi.
  • Tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi
  • memiliki ciri gerak sepontan. Intinya tari yang
  • berfungsi sebagai hiburan pribadi  di lakukan
  • hanya untuk kesenangan sendiri atau
  • kegembiraan yang sesaat.



3.  Pengamatan terhadap tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi.

Adalah tari yang di siapkan untuk pertunjukan. Banyak sekali pergelaran tari sebagai penyajian
estetis. Lalu bagaimana penari itu bisa terlihat kompak, serempak, hapal gerakan sesuai dengan
iramanya? Ya tentunya mereka latihan intens dengan penari yang lain dan juuga menyesuaikan
dengan musik pengiringnya.


B.   Simbol tari

1.   Mengamati simbol dalam gerak

Gerak tari memanah dalam tari beksa panah dari kalimantan selatan, gerak ini memiliki kesamaan antara gerak dalam tari dengan gerak yang sebenarnya atau dengan kata lain gerak memanah dalam tari. Beksa panah meniru dari gerakan memanah dengan demikian maka gerak ini memiliki simbol gerak bermakna.
Alung soder dalam tari kandangan dari Jawa Barat, merupakan ciri khas pada  tarian tersebut yang di lakukan untuk keperluan estetis tari dan tidak terkait dengan gerak sehari – hari. Dengan demikian, maka gerak alung soder adalah gerak murni.
Tari darwis ini yang di lakukan oleh sekelompok penari yang berputar putar sepanjang waktu tari. Gerakannya berputar sambil berpindah tempat, maka gerakan ini adalah gerakan berpindah tempat.


2.  Mengamati simbol dalam busana

Contohnya tari gawil dari Jawa Barat : busana yang di gunakan adalah jenis busana bangsawan sunda pada abad ke19. Simbol status ke bangsawanan di peroleh dari motif, kain, model jas dan tutup kepala serta aksesoris busana ( kalung rantai dan kanciing mas ) yang hanya di pakai oleh bangsawan sund.


C.  Jenis tari

1.  Mengamati tari tradisional yang di tampilkan oleh penari tunggal.

Jenis tari tradisional di indonesia bisa di amati dari bagaimana tari tersebut di tampilkan oleh seorang penari, tentu saja di sebut tari tunggal.
Contohnya tari topeng klana, dalam topeng Cirebon menarikan tokoh klana dalam cerita panji. Tari tunggal juga bisa di tampilkan dengan berkelompok.


2.  Mengamati tari tradisional yang di tampilkan secara berpasangan.

Gtari berpasangan adalah tarian yang di tarikan oleh dua orang penari, yang gerakannya saling mengisi. 1tari berpasangan juga bisa di tampilkan berkelompok akan tetapi jumlahnya harus genap


3. Mengamati tari tradisional berkelompok.

Tarian ini biasa di bawakan oleh beberapa penari yang melakukan gerakan yang sama dan jumlah penari lebih dari dua.


D.  Konsep tari tradisional

Mengamati konsep  tari tradisional klasik

a. Mengamati konsep tari tradisional klasik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Tari yang hidup di lingkungan keraton
2. Gerak tari memiliki pakem (aturan) tertentu  mengikuti aturan yang berada di keraton.
3. Memiliki keindahan mengikuti aturan keraton
4. Ruang, tenaga, dan waktu memiliki standar keraton
5.  Di ketahui penciptanya.


b.  Mengamati konsep tari tradisional kerakyatan.

1. Tari yang hidup di lingkungan rakyat yang bersifat komunal
2. Memiliki nilai yang berpijak pada tradisi setempat
3. Ruang, tenaga dan waktu mengikuti standar tradisi setempat
4. Terkandung memiliki kekuatan magis ritual tertentu.
5. Di selengarakan sebagai pengikat solidaritas masyarakat dalam upacara komunal
6.  Tidak di ketahui penciptanya



*-*


Saya sangat mengapreasikan segala kunjungan , komentar dan kritik pembaca ke Blog CALISTUNG PEMBELAJARAN. Semua itu telah membuat blog Calistung Pembelajaran menjadi lebih baik. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam tulisan dan berinteraksi.
Semoga bermanfaat.

*Salam Pendidikan*
*Hari esok adalah hari dimana kamu melangkah untuk kebaikan*

0 Response to "Analisis dan Eksplorasi Tari Tradisional"

Posting Komentar