A. Prinsip-prinsip yang melandasi kemungkinan manusia dapat dididik
Kemungkinan Dididik
Pada manusia ada hal-hal yang didapat secara alami dan ada pula yang didapat secara proses pendidikan. Hal-hal yang didapatkan secara alami contohnya adalah jenis kelamin, bakat dan watak dari setiap individu. Sedangkan hal-hal yang didapat dari proses pendidikan contohnya pembentukan kepribadian, sikap, norma dan lain-lain.
Menurut suyitno menyatakan bahwa ada enam prinsip yang melandasi kemungkinan manusia akan dapat dididik, yaitu :
1) Prinsip Potensialitas
2) Prinsip Dinamika
3) Prinsip Individualitas
4) Prinsip Sosialitas
5) Prinsip Moralitas
6) Prinsip Keberagamaan/religiusitas
1) Prinsip Potensialitas
Pendidikan bertujuan untuk mencapai kedewasaan. Salah satunya adalah untuk mencapai manusia yang ideal yaitu manusia yang dapat mengambangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya, manusia yang bertakwa, berakhlak, cerdas, dan lain-lain. Manusia juga memilik potensi yang beraneka ragam potensi berbuat baik, mematuhi norma, potensi ilmu, karya dan lain sebagainya. Oleh sebab itu manusia akan dapat dididik karena manusia memiliki potensi untuk menjadi manusia yang ideal.
2) Prinsip Dinamika
Pendidik diharapkan membantu peserta didik agar mampu mencapi kedewasaannya dan menjadi manusia ideal. Sedangkan manusia itu sendiri memiliki dinamika untuk mencapai manusia yang ideal. Manusia selalu tidak pernah puas, ia selalu mengejar apa yang menjadi keinginannya. Ia selalu berusaha untuk menjadi manusia yang ideal baik secara keimanan pada Tuhannya maupun antar sesama manusia. Karena itu dinamika manusia menjadikan bahwa manusia dapat dididik.
3. Prinsip Individualitas
Pendidikan merupakan upaya membantu peserta didik agar mampu menjadi dirinya sendiri. Disamping itu peserta didik adalah seorang individu yang memiliki karakter yang bebas dan aktif berupaya untuk menjadi dirinya sendiri. Oleh karena itu, individualitas menjadikan bahwa manusia akan dapat dididik.
4) Prinsip Sosialitas
Pendidikan berlangsung dalam interaksi antar pendidik dan peserta didik. Melalui interaksi tersebut pengaruh pendidikan disampaikan pendidik dan diterima peserta dididik. Hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, mereka hidup bersama dalam bermasyarakat. Dalam kehidupan bersama ini akan terjadi huhungan timbal balik di mana setiap individu akan menerima pengaruh dari individu yang lainnya. Sebab itu, sosialitas menjadikan bahwa manusia akan dapat dididik.
5) Prinsip Moralitas
Pendidikan dilaksanakan berdasarkan sistem norma-norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat. Di samping itu, pendidikan bertujuan agar manusia mempunyai akhlak yang mulia dan berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dimasyarakat.Manusia mampu membedakan yang baik dan yang buruk. Oleh sebab itu, dimensi moralitas menjadikan bahwa manusia akan dapat dididik
6) Prinsip Keber-agamaan/religiusitas
Umat beragama selalu meyakini bahwa semua yang ada di alam semesta ini adalah diciptakan Tuhan Yang Maha Esa. Agama yang diyakini seseorang, akan menjadi suatu acuan berfikir dan berbuat yang sesuai dengan hukum-hukum agama, dan ini menuntun, mengembangkan seluruh proses kehidupan manusia dan aspek sosial serta moral dalam kehidupan di masyarakatnya. Atas dasar tersebut, jelas kiranya bahwa manusia akan dapatdididik.
B.Karakteristik Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi
Karakteristik berasal dari kata "characteristic" yang berarti sifat yang khas. Atau bisa diambil pengertian bahwa karakteristik adalah suatu sifat khas yang membedakan dengan yang lain.
A. Karakteristik Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar adalah pendidikan sembilan tahun dengan pendidikan enam tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di sekolah menengah. Pada jalur luar sekolah, pemerintah menyediakan program paket A & B bagi anak usia sekolah setingkat SD dan SMP.
Tujuan pendidikan dasar adalah untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat daan warga Negara untuk mempersiapkan mengikuti pendidikan menengah.
Syarat-syarat Pendidikan Dasar
Adanya siswa dan guru yg memenuhi kualifikasi pendidikan. Perbadingan jumlah guru dengan jumlah murid idealnya 1:40 (SD) dan 1:36 (SMP)
Adanya Kurikulum
Adanya tempat belajar
Adanya buku pelajaran dan peralatan pendidikan yang diperlukan
Adanya fasilitas lain yang mendukung, misalnya ruang Lab.
Satuan pendidikan dasar meliputi:
1. Sekolah Dasar
Bentuk satuannya adalah SD, MI, dan SDLB
2. SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama)
SLTP adalah bentuk satuan pendidikan dasar yang menyelengaran program 3 tahun. Bentuk satuannya adalah SMP, SMP luar biasa, dan MTs.
B. Karakteristik Pendidikan Menengah
Pendidikan ini membutuhkan waktu 3 tahun. Pendidikan ini ada beberapa jenis, yaitu pendidikan umum, kejuruan, luar biasa, dan keagamaan.
Tujuannya adalah untuk melanjutkan dan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan serta dapat mengembangkannyadalam dunia kerja dan pendidikan tinggi
C. Karakteristik Pendidikan Tinggi
UU No.2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa Perguruan Tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut atau universitas .
Tujuan Perguruan Tinggi
Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau propesional yang dapat mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian
Mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
Bentuk-bentuk Perguruan Tinggi
- Akademik menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu.
- Politeknik menyelenggarakan program pendidikan profesional dan sejumlah bidang pengetahuan khusus.
- Sekolah Tinggi menyelenggarakan program pendidikan, akademik atau profesional dalam satu disiplin ilmu tertentu.
- Institut menyelenggarakan program pendidikan akademik atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang sejenis.
- Universitas menyelenggarakan program pendidikan, akademik atau profesional dan sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian tertentu
*-*
Saya sangat mengapreasikan segala kunjungan , komentar dan kritik pembaca ke Blog CALISTUNG PEMBELAJARAN. Semua itu telah membuat blog Calistung Pembelajaran menjadi lebih baik. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam tulisan dan berinteraksi.
Semoga bermanfaat.
*Salam Pendidikan*
*Semangat Belajar*
0 Response to "Pendagogik"
Posting Komentar