Calistung Pembelajaran : IPA
A. Herbivora
Adalah jenis hewan yang mengambil sumber makanannya dari organisme autotrof seperti tumbuhan, alga, dan lumut. Mengambil sumber makanan dari herba (tumbuhan) adalah tidak mudah. Jika kita melihat struktur tubuh tumbuhan yang memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa, rasanya sulit bagi hewan untuk mendapatkan nutrisinya sebelum memecah selulosa pada dinding sel tumbuhan. Namun demikian, hewan – hewan herbivora mampu mengambil semua nutrisi yang dibutuhkannya hanya dengan memakan tumbuhan. Ini adalah hasil evolusi suatu adaptasi yang sangat panjang. Bentuk adaptasi yang dimiliki hewan herbivora terhadap jenis makanannya yaitu:
- Memiliki bentuk gigi yang diadaptasi untuk memotong dan mengunyah. Herbivora tidak memiliki gigi taring, hanya dilengkapi dengan gigi seri untuk memotong makanannya dan gigi geraham guna menghaluskan makanannya.
- Memiliki lambung banyak atau caecum yang panjang. Hewan ruminansia atau hewan pemamah biak seperti sapi dan kawan – kawan memiliki empat lambung guna memaksimalkan dalam mencerna makanannya. Lambung pertama dan kedua (rumen dan retikuum) merupakan lambung dimana ada protozoa selulolitik. Di dalam lambung ini makanannya akan dicerna secara enzimatis dengan enzim yang dihasilkan oleh mikroba simbionnya. Kemudian makanannya akan dimuntahkan kembali ke dalam mulut untuk dikunyah kembali dan masuk ke lambung ke tiga dan ke empat. Sementara herbivora lannya dilengkapi dengan caecum yang panjang. Caecum adalah usus persimpangan antara usus halus dengan usus besar, jika pada hewan usus ini berukuran sangat pendek yang disebut dengan appendix. Caecum pada herbivora adalah tempat pencernaan selulosa secara enzimatis. Di dalam caecum terdapat mikroba selulolitik yang bersimbiosis dengan herbivora.
- Bersimbiosis dengan mikroorganisme selulolitik. Hewan herbivora mengandalkan tumbuhan atau autotrof lainnya sebagai sumber nutrisinya. Struktur tumbuhan yang kaku oleh senyawa selulosa tentu menjadi sangat sulit dimana hewan tidak memiliki enzim selulosa. Dengan demikian, herbivora melakukan hubungan yang yangsaling menguntungkan (simbiosis mutualisme) dengan mikroorganisme selulolitik non patogen. Diantara dari golongan protozoa bahkan sampai bakteri.
B. Karnivora
Sementara karnivora adalah sekelompok hewan yang mengambil sumber nutrisinya dari hewan lain (karnivora berarti pemakan daging). Insektivora 9hewan pemakan serangga) juga termasuk karnivora. Hewan – hewan karnivora umunya memiliki pergerakan yangcepat untukmenangkap mangsanya yang juga hewan. Selain itu, karnivora dilengkapi dengan gigi atau paruh yang tajam, cakar yang kuat dan tajam, atau lidah yang lengket yang mampu memangjang untuk menangkap mangsanya, atau memiliki bentuk mulut seperti vakum cleaner. Contoh karnivora ialah: hiu dan pemakan ikan lainnya, semua amphibi, reptil: buaya, aligator, cicak, ular, dan lainnya, Burung: elang, pelikan, bangau, dan lainnya, mamalia: harimau, singa, cheetah, insektivora, dan lainnya.
C. Omnivora
Kata omnivora berasal dari bahas latin, omni yang berarti semua. Omnivora ialah kelompok hewan yang menganbil nutrisinya dari berbagai sumber, baik tumbuhan ataupun hewan. Meski memakan tumbuhan, namun omnivora tidak dapat mengambil nutrisinya secara keseluruhan dari tumbuhan (omnivora tidak memiliki selulosa dan tidak melakukan simbiosis dengan mikroba selulolitik) oleh karenanya kebutuhan lainnya diperoleh dari hewan. Adapun contoh dari pemakan tumbuhan ialah: manusia, ayam, tikus, dan lainnya. Mamalia omnivora dilengkapi dengan gigi yang beragam, seri, taring, dan geraham. Suatu adaptasi terhadap beragam jenis makanan.
1. Gorila
2. Ayam
3. Bebek
D.Hewan Insektivora
Insektivora adalah organisme yang menjadikan serangga sebagai makanan utamanya. Organisme insektivora ada yang berasal dari jenis hewan dan ada pula yang dari jenis tumbuhan. berikut ini adalah beberapa contoh hewan insektivora dan penjelasannya untuk Anda pahami.
1. Trenggiling
Trenggiling termasuk hewan mamalia yang makanannya berupa semut bersisik. Contoh hewan insektivora ini terbilang sudah sangat langka di dunia. Satu keluarga trenggiling yang masih tersisa adalah dari kelompok Manidae. Kelompok ini punya 3 genera, di antaranya Manidae, Phataginus, dan Smutsia. Dinamai trenggiling karena hewan ini sering menggiling atau menggulingkan badannya untuk melindungi diri dari musuh
2. Kodok
Kodok atau katak termasuk hewan amphibi yang makanannya berupa serangga, seperti nyamuk, belalang, dan lain sebagainya. Kodok hidup di ekosistem air tawar di seluruh daerah beriklim tropis. Jari kodok dilengkapi selaput yang digunakannya untuk berenang. Lidahnya bisa menjulur sangat panjang untuk menangkap serangga-serangga yang terbang.
3. Kadal
Kadal termasuk reptil yang masih berkeluarga dekat dengan tokek, cicak, bunglon, biawak, dan iguana. Semua keluarga kadal ini tergolong contoh hewan insektivora. Mereka makan serangga dengan menangkapnya menggunakan lidah mereka yang panjang. Lidah mereka menjulur untuk menangkap serangga-serangga yang terbang di atas tubuh mereka.
4. Cecak
Di dinding rumah kita, setiap malam hewan ini merayap dan mengendap-ngendap untuk menangkap nyamuk, laron, dan beragam serangga lainnya. Cecak termasuk contoh hewan insektivora yang paling akrab dengan lingkungan manusia. Bersama tokek, cecak termasuk dalam suku Gekkonidae.
5. Laba-laba
Laba-laba adalah hewan arthropoda yang bertahan hidup juga dengan memakan serangga (insektivora). Laba-laba menggunakan jaringnya sebagai perangkap untuk menangkap serangga-serangga yang terbang di sekitarnya. Serangga yang menempel pada jaring yang dibuatnya akan dimakan sebagai sumber energi baginya.
6. Ikan
Berbagai jenis ikan air tawar juga termasuk contoh hewan insektivora. Mereka umumnya memakan serangga yang masih dalam bentuk telur. Jika dikolam rumah Anda terdapat banyak jentik nyamuk, meletakan beberapa ekor ikan akan sangat membantu mengurangi jumlah nyamuk di rumah Anda. Ikan akan memakan jentik nyamuk tersebut sebelum mereka berubah menjadi nyamuk dewasa yang siap menusuk nyamuk.
7. Tokek
Tokek adalah reptil yang termasuk contoh hewan insektivora. Mereka memakan serangga untuk mempertahankan hidupnya. Lidah tokek dapat menjulur panjang untuk menangkap serangga yang ada di dekatnya. Sama seperti cicak, ia juga dapat merayap pada dinding dengan kemiringan > 45 derajat.
8. Bunglon
Bunglon hidup di ekosistem hutan hujan tropis. Reptil ini memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya menjadi sesuai dengan lingkungannya. Contoh hewan insektivora ini melakukan kamuflase untuk mengelabuhi mangsanya yang berupa serangga-serangga terbang. Lidah hewan ini juga dapat menjulur seperti reptil insektivora lainnya.
*-*
Saya sangat mengapreasikan segala kunjungan , komentar dan kritik pembaca ke Blog CALISTUNG PEMBELAJARAN. Semua itu telah membuat blog Calistung Pembelajaran menjadi lebih baik. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam tulisan dan berinteraksi.
Semoga bermanfaat.
*Salam Pendidikan*
*Perbanyaklah teman jangan memperbanyak musuh*
0 Response to "Herbivora , Karnivora , Omnivora , Insektivora"
Posting Komentar