Jika ingin memasang IKLAN di Blog ini bisa Hub : 085693505299


MINAT !! SIKAT !!!

SELAMAT DATANG DI BLOG CALISTUNG PEMBELAJARAN , SEMOGA APA YANG DI BERIKAN CALISTUNG PEMBELAJARAN INI BISA BERMANFAAT...AMIIIN

Pages

Seni Rupa Tiga Dimensi

Calistung Pembelajaran : Seni Budaya 

A. Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi

Karya seni rupa tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. Contoh karya seni tiga dimensi diantaranya adalah : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk. Selain sebagai benda hias karya senirupa tiga dimensi juga dapat berupa benda pakai yang memiliki nilai praktis sekaligus juga nilai keindahan.Misalnya pada sebuah kursi yang berfungsi sebagai tempat duduk sekaligus juga sebagai keindahan dengan ukiran yang ada pada kursi tersebut.

Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga..
Seni rupa  :  cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.

B. Perbedaan Seni Rupa 2 Dimensi dengan Seni Rupa 3 Dimensi

Perbedaan Seni Rupa 2 Dimensi dengan Seni Rupa 3 Dimensi terletak pada bidang Ruang.Karya Seni Rupa 3 dimensi ini terus mengalami perubahan, baik dari sudut pandang, model ruang, pola berkarya hingga jenisnya.

C. Unsur-unsur yang terdapat dalam karya seni rupa 3 dimensi

1.Titik

Titik merupakan unsur karya seni rupa yang paling dasar dan paling kecil.

2.Garis

Garis merupakan goresan atau batas suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan sebagainya.Garis  memiliki beberapa sifat seperti panjang, pendek, horizontal, vertikal, tipis, lurus, berombak, melengkung, tebal, patah-patah, miring, halus dan lain-lain.

3.Bidang

Salah satu karya seni rupa yang dibentuk atau terbentuk dari hubungan beberapa garis disebut bidang.Bidang memiliki dimensi panjang, lebar atau bisa disebut juga pipih.sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk mempunyai isi atau volume. 

4.Bentuk

Bentuk bisa diartikan sebagai bangun atau plastis.Bangun mempunyai bentuk yang polos.Sedangkan bentuk plastits bukan hanya dilihat dari bentuknya saja, melainkan ada nilai dan maknanya sepeti lemari, lemari bukan hanya sebuah benda tetapi memiliki kegunaan untuk meletakkan pakaian.

5.Tekstur

Tekstru adalah sifat permukaan sebuah benda. Sifatnya kasar, halus, berpori, licin, mengkilap dan sifat-sifatnya bisa dirasakan lewat indra mata dan indra peraba. Berdasarkan jenisnya tekstur terbagi menjadi dua macam yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan, sedangkan tekstru semua tidak mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan.

D.contoh karya seni rupa 3 dimensi yang biasa kita temukan

1.Kriya

Kriya merupakan karya seni yang menggunakan hand skill atau keterampilan tangan dan memperhatikan segi kebutuhan fisik dan segi keindahan. Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan nusantara.Kebanyakan kriya digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai seperti furniture, benda mainan seperti boneka.Kriya juga memiliki beragam jenis seperti seni kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu.

2.Patung

Salah satu seni rupa 3 dimensi yang paling terkenal adalah patung.Sampai sekarang seni patung semakin berkembang lebih baik dan memiliki nilai seni yang tinggi.Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang.Patung mempunyai panjang, lebar dan tinggi dan terbuat dari benda padat dan lunak.Kebanyakan orang membuat patung dibuat serupa dengan binatang, manusia, dan bentuk lainnya.

3.Keramik

Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau perkembangan seni yang terkena dampak modernisasi. Seni keramik mempunyai fungsi antara lain sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir.

4.Arsitektur

Arsitektur merupakan seni rupa 3 dimensi dan ilmu merancang bangunan, mencakup membangun keseluruhan mulai dari level makro seperti perencanaan kota, perancangan kota, arsitektur lansekap sampai ke level mikro seperti desain bangunan, desain perabot dan desain produk.

E.Teknik Dalam Seni Rupa 3 Dimensi

1Teknik Aplikasi

Tehnik Aplikasi merupakan teknik karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam guntingan-guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.

2.Teknik Mozaik

Teknik Mozaik merupakan cara membuat karya seni dengan cara menempel benda 3 dimensi yang diatur dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.

3.Teknik Merakit

Teknik Merakit merupakan teknik membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung beberapa potongan bahan. Cara ini disebut dengan merakit dan hasil karyanya disebut rakitan. Cara menggabungkan bahan tersebut dapat dengan cara dipatri, disekrup, mengelas atau dengan cara lainnya.

4.Teknik Kolase 

yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak.

5.Teknik Menganyam 

adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman.

6.Teknik Merakit 

adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa bagian atau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut rakitan. Potongan bahan disambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara yang lain.

7.Teknik Makrame 

adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.

8.Teknik Menuang (cor) 

yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan pada alat acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras dikeluarkan dari acuan/cetakan.Bahan cair ini dibuat dari semen, plastic, karet, gips.

9.Teknik Butsir 

adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain (kayu, kawat) sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi.

10.Teknik Pahat 

yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak dipergunakan dengan cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat (tatah) atau ukir dan martil.Bahan (media) yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas, kayu, gips, tanah liat kering.

11.Teknik Menjahit 

adalah cara melekatkan (menyambung, mengelem, dsb) dengan jarum dan benang.


F. Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
  • Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata. Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya.Keselarasan dalam menata unsurunsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa.
  • Nilai estetis subyektif, keindahan seni rupa tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya. Ketika melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung abstrak, kita dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya tersebut. Kita merasa tertarik pada apa yang ditampilkan dalam karya tersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan ingin memilikinya.


G. Simbol Dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti.Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian sebagai berikut.

  • Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau objek tertentu.
  • Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek.
  • Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas.
  • Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. 
  • Patung, tugu dan monumen memiliki makna dan simbol tertentu. Biasanya berukuran besar dan dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat bersejarah.Tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia.Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai tempat yang dilalui garis katulistiwa.


H.Fungsi seni  rupa tiga dimensi

a.Seni rupa tiga dimensi terapan 

1. Sebagai kebutuhan Pokok

  • Pangan – Dalam makanan membutuhkan segi warna, keindahan, rasa yang mempunyai citarasa yang lezat
  • Sandang (Pakaian) – Sebagai pelindung tubuh dari kondisi lingkungan tetapi sebagai sarana sosial sebagai identitas budaya masyarakat
  • Papan- Dalam tatanan nilai seni suatu rumah akan menjadi lebih nyaman untuk layak ditempati


2. Sebagai kebutuhan Sosial

  • Pendidikan seni-manusia akan mempunyai kehalusan di budi pekerti, seni dapat mengolah kepekaan manusia terhadap lingkungan sekitar dengan hal-hal yang berkaitan dengan keindahan.
  • Keagamaan- Tempat ibadah sebuah ungkapan manusia yang bernilai keindahan selain nilai religi
  • Ritual kehidupan-Ritual kehidupan yang dulu dilakukan setiap manusia yang berkaitan dengan seni misalnya dekorasi, tempat upacara adat.
  • karya seni rupa terapan selain di ciptakan sebagai benda yang praktis dapat juga dinikmati keindahannya antara lain:
  • Sebagai sarana ritual keagamaan atau kerohanian
  • Sebagai sarana pendidikan moral masyarakat
  • Sebagai sarana untuk mengenang suatu kejadian

b. Fungsi seni rupa tiga dimensi Murni

Seni rupa murni yang berfungsi untuk memuaskan batin di dalam ciptaannya yang lebih utama nilai keindahan yang manusia yang berisi nilai budaya diapresiasikan pola kelakuan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang ditata dengan prinsip tertentu hingga menghasilkan suatu karya yang indah dan bermakna. seni rupa murni  biasanya mempunyai keunikan atau ciri khas tersendiri.


*-*

Saya sangat mengapreasikan segala kunjungan , komentar dan kritik pembaca ke Blog CALISTUNG PEMBELAJARAN. Semua itu telah membuat blog Calistung Pembelajaran menjadi lebih baik. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam tulisan dan berinteraksi.
Semoga bermanfaat.


*Salam Pendidikan*
*Indonesia mempunyai beragam bentuk budaya*

0 Response to "Seni Rupa Tiga Dimensi"

Posting Komentar